Warung Ronde Mak Pari
Salatiga merupakan sebuah kota kecil antara jalan raya Semarang-Solo. Udaranya masih sejuk walaupun kehidupan di kota ini sudah mulai sibuk dengan hiruk pikuk keramaian seperti Semarang misalnya. Jika sedang berkunjung ke kampung halaman saya ini, sempatkanlah menikmati kuliner khas Salatiga, Wedang Ronde. Di sepanjang jalan Sudirman terdapat deretan penjaja ronde yang selalu stand by hampir 24 jam (kalo sebelum subuh lewat jalan Sudirman sampai seputaran Hotel Bringin, para penjaja ronde ternyata pada tidur di lesehan wedang rondenya).
Namun jika ingin menikmati rajanya wedang ronde di Salatiga, mampir ke Wedang Ronde Mak Pari. Beberapa cabang sudah dibuka seperti di Jl. Ahmad Yani, Pujasera (ada 3), tapi pusatnya ada di Jln. Merbabu Salatiga. Wedang Ronde Mak Pari sudah terkenal sebagai warung ronde paling mantap di Salatiga. Di tengah dinginnya Salatiga malam hari yang menusuk tulang, wedang ronde adalah kuliner yang paling cocok menemani obrolan kamu kamu di Salatiga.
Wedang Ronde Mak Pari sendiri menawarkan beragam cita rasa baru dari wedang ronde. Tidak melulu wedang ronde original yang terdiri dari kuah sari jahe yang diisi dengan kolang-kaling, agar-agar, dan bulatan tepung ketan yang berisi enting-enting gepuk. Misalnya saja ronde coklat, kuah sari jahe ditambahkan dengan bubuk coklat, kemudian bulatan tepung ketannya selain diisi enting-enting gepuk, juga ditambah pula dengan perasa coklat yang maknyuss punya. Tidak hanya wedang ronde coklat, ada pula ronde jeruk yang kecut-kecut gimana gitu, ronde susu, ronde tape, ronde kacang ijo, ronde rumput laut dan ronde komplit yang merupakan perpaduan ronde coklat dan ronde susu.
Harganya pun dijamin memanjakan dompet kamu kamu semua. Hanya dengan Rp 3000, kamu sudah bisa menikmati semangkok ronde yang bakal bikin tenggorokan kamu anget. Tidak hanya ronde, ada pula beberapa camilan yang bisa menemani semisal tahu tempe bacem, kacang goreng, sate telur puyuh, krupuk dan beberapa camilan lainnya.
0 comments:
Post a Comment